Rabu, 25 Juni 2014

Desktop Publishing (DTP)



Pada mulanya Komputer pribadi hanya digunakan untuk pengolahan teks, tetapi akhirnya dipergunakan juga untuk memenuhi kebutuhan media cetak. Misalnya, dengan Teknologi Desktop Publishing yang dibantu komputer pribadi, kita dapat mencetak lembaran tertulis, lembaran propek, lembaran untuk seminar yang repsentatif, bahkan mencetak sebuah buku dengan baik. Desktop publishing adalah istilah yang diciptakan setelah perkembangan tertentu jenis perangkat lunak. Sebelum penemuan perangkat lunak penerbitan desktop tugas yang terlibat dalam desktop publishing dilakukan secara manual, oleh berbagai orang dan terlibat baik desain grafis dan prepress tugas-tugas yang kadang-kadang menyebabkan kebingungan tentang apa desktop publishing dan bagaimana hal itu dilakukan.
              Desktop publishing adalah penggunaan komputer dan software untuk membuat tampilan visual dari ide dan informasi. Penerbitan dokumen Desktop mungkin untuk desktop atau percetakan komersial atau distribusi elektronik termasuk PDF, menunjukkan slide, newsletter email, dan situs web. Pada Desktop Publishing, kecepatan bukan merupakan hal yang terpenting. Tetapi karena pada monitor nanti akan tampak gambar, seperti pada hasil tercetak maka computer yang diperlukan ialah yang berkemampuan tinggi. Sebuah penyimpanan data (RAM) dengan kapasitas 640KByte sangatlah diperlukan, mengingat luasnya program. Di samping itu pada program yang dapat menciptakan gambar dan teks, dan juga sejumlah data yang penting pada proses pengelolahan gambar.
            Definisi lama, desktop publishing adalah penggunaan komputer dan software khusus untuk membuat dokumen untuk desktop atau percetakan komersial. Desktop publishing mengacu pada proses menggunakan komputer untuk menghasilkan dokumen-dokumen seperti newsletter, brosur, buku, dan publikasi lain yang pernah dibuat secara manual dengan menggunakan berbagai teknik non-komputer bersama dengan mesin besar phototypesetting kompleks. Hari ini perangkat lunak penerbitan desktop semua itu – nyaris. Tapi sebelum PageMaker dan perangkat lunak penerbitan desktop lainnya ada e-sisik, paste-up, dan cara-cara non-komputer desktop menyusun rancangan untuk pencetakan.
Benar penerbitan berbicara, desktop adalah perakitan teknis file digital dalam format yang sesuai untuk dicetak. Dalam penggunaan praktis, banyak dari desain “grafis” proses juga dilakukan dengan desktop publishing dan software grafis dan kadang-kadang termasuk dalam definisi desktop publishing. Perbandingan antara desktop publishing dan desain grafis:
  • Apa Desktop Publishing – Ini adalah proses dengan menggunakan komputer dan tipe tertentu perangkat lunak untuk menggabungkan teks dan grafis untuk menghasilkan dokumen-dokumen seperti newsletter, brosur, buku, dll
  • Apa itu Desain Grafis – Ini adalah proses dan seni menggabungkan teks dan grafis dan mengkomunikasikan pesan yang efektif dalam desain logo, grafis, brosur, buletin, poster, tanda, dan setiap jenis komunikasi lainnya visual.
Perangkat lunak penerbitan Desktop adalah alat bagi desainer grafis dan non-desainer untuk menciptakan komunikasi visual.
Desktop publishing (juga dikenal sebagai DTP) menggabungkan sebuah komputer pribadi dan WYSIWYG layout halaman perangkat lunak untuk membuat publikasi dokumen pada komputer baik untuk penerbitan skala besar atau kecil skala lokal multifungsi periferal output dan distribusi.
Desktop publishing umumnya digunakan untuk menggambarkantata letak halaman keterampilan. Namun, keterampilan dan perangkat lunak tidak terbatas pada kertas dan penerbitan buku. Keterampilan yang sama dan software yang sering digunakan untuk membuat grafik untuk menampilkan titik penjualan , materi promosi ,pameran perdagangan menunjukkan ,paket desain ritel danluar tanda . Dengan kata yang sangat sederhana, dapat dikatakan bahwa itu adalah aplikasi pembuat halaman.
  • Daftar Periksa untuk Desktop Publishing
    • Sistem komputer
Untnk keperluan ini diperlukan sebuah IBM PC-AT atau sebuah komputer kompatibel dengan 20 (dua puluh) atau lebih baik lagi dengan 40 (empat puluh) MegaByte hard disk. Proses gambar monitor yang berdasarkan Motto “what you see is what you get” berlangsung dengan titik gambar tunggal. Hal itu sangat memakan waktu. Grafik pemakai permukaan dari GEM atau Windows, sangat cocok dalam pemakaian produksi, jika kita memakai komputer yang setaraf dengan PC-AT. Barangsiapa yang ingin mengintegrasikan banyak gambar ke dalam teks, maka harus mencoba bekerja dengan komputer jenis 80386 yang bisa berkerja dengan cepat.
  • Sistem software
Siapa yang suadah memutuskan untuk bekerja dengan Ventura Publisher atau PageMaker, jangan hanya menginstalisasi versi pelayanan permungkaan yang sudah dikurangi, tetapi harus juga mempunyai grafik system permukaan secara keseluruhan.
  • Layar Monitor
Biasanya hasil yang kita dapatkan dari lase rprinter, dan dikerjakan oleh Hercules, dalam penampilannya cukup dipakai monitor hitam putih saja. Untuk memakai secara profesional dibutuhkan monitor satu halaman penuh dilengkapi dengan banyak alat kontrol untuk mengawasi setiap elemen gambar dan halaman layout.
Barangsiapa yang banyak bekerja dengan Desktop Publishing, pasti mengiginkan monitor, yang dapat menampakkan gambar halaman kiri dan halaman kanan secara bersamaan sekaligus. Pemberian seperti biasanya harus memakai keyboard dan untuk menentukan posisi gambar pada layar monitor, serta untuk menyusun elemen  dipakai untuk penujuk optis, yaitu mouse. Untuk menjatuhkan pilihan mouse yang tepat atau sejumlah grafik, harus diperhatikan, bahwa semua itu harus didukung oleh program yang sesuai.
Pemberian data yang dimaksud itu ialah teks dan program grafik, yang kemudian data itu oleh program Desktop Publishing akan diolah lanjut untuk menentukan program Desktop .Publishing yang akan kita pakai, banyak hal yang harus kita perhatikan. Misalnya apakah program teks yang sudah dikuasai pemakaiannya itu dapat langsung diambil alih tanpa konversi. Hal ini perlu juga diperhatikan oleh para pengguna, yang ingin mencetak buku dan memerlukan gambar, dari program CAD.
  • Hasil produksi
Untuk hasil produksi, sangat dibutuhkan sebuah laser printer. Dari segi kualitas, jika digunakan dokumen Desktop Publishing itu, maka peragaan dengan 300 x 300 titik gambar setiap inci merupakan syarat mutlak. Secara keseluruhan dan selama software mendukung, ada (tiga) alat yang harus diikutsertakan, pertama adalah sebuah Apple LaserWriter, yang bekerja dengan PostScript dan sistem compatible Kedua ialah Hewlett Packard Laserjet dalam versi baru yang bekerj dengan Document Descriptive Language dan ketiga ialah Xerox Las yang melayani bahasa grafik interpress. Bagian potongan Xerox itu akan sangat menarik, karena bagian itu akan mengendalikan laser printer Rank Xerox yang berkemampuan tinggi dalam mencetak.
  • Program Desktop Publishing
    • Personal Publisher
Dari semua yang paling murah dari program Desktop Publishing adalah Personal Publisher dari Klick Art. Jika menginstalasikan PC dan memulainya, pada monitor  akan menemukan daerah penggunaan, yang sukar untuk dibedakan dengan monitor dari apple Macintosh Programnya akan dikirimkan sebagai versi dasar basis, yang bekerja sama dengan matrix printer. Sebagai tambahan akan dikirimkan juga sistem untuk laser printer, beberapa jenis tulisan dan pustaka. Programnya membutuhkan paling sedikit 512 KByte RAM dan dua drive. Hubungan ketra dengan program lain sangat mudah karena hampir semu fungsi akan diterangkan dengan menu Pulldown, yang akan diperlihatkan pada layar monitor bagian atas.
  • Harvard Professional Publisher
Harvard Professional Publisher (HPP) adalah produk kelas menengah dari software Publishing.” Yonior Product”-nya ialah Personal Publisher dan “senior Product”-nya ialah Superpage II. Superpage II  adan HPP dikembangkan oleh Bestito dan mempunyai bagian potongan data. Perbedaanya dengan Ventura Publisher dan PageMaker ialah sistim pelayananya mempergunakan pelayanan permukaan, yang dikendalikan oleh menu HPP.
  • Super Page 2
Super Pge adalah program dalam membuat naskah/teks. Program ini dapat digunkan untuk membuat majalah. Program ini lebih lengkap dibandingkan dengan Harvard Professional Publisher. Pada Super Page dapat menulis banyak jenis huruf pada setiap dokumen. Perbedaan yang menjolok di antara 2 program tersebut adalah pada pengendalian output/keluaran.
  • Scientex-Publisher
Scientex-Publisher merupakan pengembangan dari program Scientex. Program ini dikendalikan dengan tombol-tombol fungsi. Arti dari tombol fungsi dapat dibaca pada bagian layar. Program ini dapat langsung dikumpulkan dengan scanner. Gambar-gambar dapat diambil alih ke halaman. Perbedaan lainnaya ialah pada Macronya. Pada say mencetak, selutuh jenis tulisan akan dikendalikan secara langsung Laser Printer bekerja dengan kecepatan maksimal, selama tidak terintegrasi gambar pada teksnya.
  • First Impression
First Impression, yang dikembangkan olehMegaus Coporation, dititikberatkan pada pembuatan teks dan penampilan halaman pada dokumen laser. Program ini menyediakan modul teks. Modul teks ini dapat menawarkan Open Acsess II dan dapat menagani dokumen denagn jumlah yang cukup besar. Jimlah halaman dapat mencapai 32.000. Dengan demikian salah satu masalah pada program Desktop Publishing sudah terselesaikan.
  • Praktek Desktop Publishing
Desktop Publishing menawarkan dan menjanjikan pembuatan naskah secara optimal. Jika kita berpendapat bahwa setelah membeli komputer dan laser printer maka segalanya akan beres dengan menggunakan software yang canggih, pendapat kita tentu salah dan kita akan kecewa tentang hal itu bahkan merupakan masalah lagi bagi program Desktop Publishing untuk menangani naskah dari program teks dan membuat pola tanpa kesalahan berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Jika kita ingin mengerjakan naskah dengan suatu blok naskah atau tabel dengan huruf yang propotional, maka kita akan mendapatkun hasil yang memuaskan.
  • Memilih Program
Sebelum memulai harus memiliki peralatan yang sesuai. Pada pasaran Jerman tersedia produk-produk Amerika, yang juga menawarkan karakter-karakter khusus untuk bahasa Jerman. Selain itu ditawarkan juga penghubung untuk mengintegrasikan gambar. Pada pemilihan itu, pengarang harus mempunyai penilaian tentang masig-masing software. Setelah diadakan penelitian, untuk saat ini hanya program Ventura Publisher saja yang dapat bekerja dengan sistem IBM PC kompatibel dengan baik.
  • Hardware
Pembuatan kombinasi gambar dan teks hanya dapat dilakukan dengan sistem komputer jenis AT. Komputer 80386 dapat digunakan lebih efektif. Monitor yang digunakan adalah monitor satu halaman penuh, karena dapat langsung menilai hasil yang akan dicetak dalam bentuk 1 halaman pada layar tersebut. Untuk dapat bekerja lebih efektif dapat digunakan monitor biasa. Karena pada pembuatan buku atau publikasi lainnya harus diintegrasi gambar dan teks, maka dibutuhkan memori sekitar 10 MByte. Sebagai petunjuk optic dapat digunakan sistem mouse. Untuk Desktop publishing ditawarkan Tandon PAC 286, untuk mengamankan buku melalui pertukaran Datapack.
  • Printer
Untuk printer ditawarkan 2 jenis laser printer. Pertama, laser printer yang kompatibel dengan Hewlett-Packard-Laserjet-Plus dengan memori printer 2 MByte dan harus dengan laser printer PostScript. Dalam prakteknya, masing-masing sistem mempunyai kelebihan maupun kekurangan. HP laserjet jelas dapat khususnya untuk huruf dan gambar besar. Printer PostScript menyediakan jenis huruf yang lebih banyak seperti times dan heluetica. QMS menawarkan MS PS 800 Plus  dengan laser printer, yaitu PostScript ataupun HP-Laserjet-Emulation. Hewlwtt-Packard, untuk laserjet series II terdapat Modulboard untuk mencetak jenis PostScript. Pengguna profi harus menggunakan sistem cahaya untuk mendapatkan pola pencetakan konversional.
  • Gambar dan Teks
Pada integrasi gambar dan teks tidak selalu dapat dilakukan secara mulus seperti yang diterangkan pembuatnya. Integrasi gambar tanpa keterangan gambar dapat dilakukan tanpa kesulitan. Huruf dapat disajikan pada proposisi yang benar. Hal ini dapat mempengaruhi mengambilalihan gambar pada format GEM-Metafile. Program Desktop Publishing menawarkan fungsi-fungsi untuk meletakkan gambar pada figura dan untuk mentrasformasi gambar. Kualitas gambar yang baik tidak akan dapat diraih gambar pixel jika tidak melalui tarnsformasi. Untuk spasi, keluaran yang baik adalah gambar-gambar yang dihasilkan oleh GEM Draw Plus atau GEM Graph. Software cangih untuk mengintegrasikan scanner adalah Hewlett-Packard dengan scanning-Gallisy ke HP-scanjet. GEM scan dari Digital Research merupakan software scanner universal yang harus diuji. Untuk jenis scanner di sini tidak kompatibel seperti pada Hewlett Packard. Untuk menipulasi gambar terdapat Professional Paintbrush, yang rnemhutuhkan 640 Kbyet melalui Above-Board-Cancepst. Hlaman DIN-A4 yang ter-scanner memerlukan memori lebih dari 1 Mbyet sekaligus pada main memori.
  • Penampilan Praktis
Membuat teks pada suatu halaman tidak akan jadi masalah, jika layout, halaman sudah ditetapkan. Ventura Publisher, sebagai contoh, menangani teks pada halaman di atas secara otomatis. Jika huruf pada halaman akan diperbesar atau membuat tempat figura untuk gambar, maka teks. akan dilakukan perubahan total secara otomatis. Pada kesempatan akan ditunjukkan batas-batas sistem kompatibel AT. Teks-teks akan dinyatakan sebagai bit-images. Pada petunjuk kerja pengkoreksi typografi, jarak baris dihitung dahitung dalam pica dan titik. Sedangkan jarak alinea dihitung dalam inci untuk menangani berbagai macam elemen secara benar, diperlukan kalkulator. Seluruh program Desktop Publishing membutuhkan RAM sebesar 640 KByte.
Proses dengan Ventura yang cukup menyulitkan, bahwa figure gambar dan elemen grafik lainnya tidak disimpan dengan nama terltentu sehingga tidak dapat dipanggil pada halaman yang berbeda-beda. Pengaturan huruf-huruf sangat sempurna dan alinea yang berbeda-beda atau elemen teks dapat dilihat pada pustaka format. Sangat menarik pada format program ini ialah penanganan tabulasi dan pengaturan catatan kaki.

Source :  http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/04/24/desktop-publishing-dtp/

Pengertian Sharing Printer

Sharing Printer adalah menghubungkan beberapa PC ke suatu Printer yang bertujuan untuk mempermudah kinerja user. Fungsi dari sharing printer juga menghubungkan beberapa PC ke suatu printer. Sudah dulu ya penjelasan atau pengertian tentang cara sharing printer barusan. Tapi, panduan tentang Cara Sharing Printer baru aja dimulai. OK.

Pertama, agar kita bisa sharing dan membaca data komputer lain adalah
dengan mengkonfigurasi jaringan pada komputer kita dengan network setup
wizard.caranya adalah sebagai berikut:
Dari start kita pilih kontrol panel -> Network Connection
Atau bisa juga Start -> Accessories -> Communication -> Network
Connection.

Setelah itu maka kita akan menuju halaman network connection. Pada kolom
network task pada sisi sebelah kanan kita klik “set up a home or small office
network”

Maka network setup wizard akan muncul:

Klik next untuk melanjutkan

Next,maka muncul pilihan:

Kita pilih kondisi mana yang paling sesuai dengan komputer dan jaringan kita


  • Komputer kita dan komputer lain dalam satu LAN sudah terhubung dengan internet melalui hub dsb.
  • komputer kita terhubung dengan internet tapi kita belum punya jaringan/bukan anggota jaringan (LAN)
  • komputer kita sudah termasuk jaringan tapi tidak terhubung dengan internet Disini kita pilih pilihan pertama saja,setelah itu kita disuruh mengisi nama dan deskripsi komputer seperti berikut:

Buatlah nama komputer sesuai dengan aturan.misal dalam suatu lab terdapat 20
komputer,maka computer name nya lab1 s/d lab 20.baru pada computer description
kita isi nama pengguna dsb. Klik next

Isikan Workgroup name dengan nama LAN yang akan kita buat.nama LAN antara
komputer satu dengan yang lain harus sama dalam satu LAN.klik next

Pilih Turn on file and printer sharing agar kita dapan men-share data (file) maupun
printer yang kita miliki.klik next, akan muncul review dari setting yang


Source : http://sutrayani-komputer.blogspot.com/2012/05/pengertian-sharing-printer.html

Sistem Jaringan Diskless

A.    Pengertian jaringan diskless

Jaringan Diskless adalah jaringan yang hanya terdapat satu media penyimpanan harddisk, yaitu komputer server yang mengizinkan client yang tidak dilengkapi dengan media penyimpan seperti harddisk, disket, CDROM dan sebagainya untuk dapat mengaktifkan system operasi.

B.     Peralatan yang Dibutuhkan:
1.    Komputer Server
2.    Komputer Terminal/Client
3.    Koneksi jaringan
4.    Kartu Jaringan
5.    Perangkat Lunak

C.    Cara Kerja Jaringan Diskless.
1.      Booting melalui Jaringan
Booting melalui jaringan merupakan konsep lama, ide dasarnya adalah komputer client dengan kode booting seperti BOOTP atau DHCP dalam memory non-volatile (ROM) chips mendapatkan system seperti file root server dalam suatu jaringan ketika komputer client tidak dilengkapi dengan media penyimpanan. Misalnya harddisk.
2.      Teori Sistem Diskless
Dalam suatu jaringan, setiap komputer yang terhubung dengan komputer lainnya akan melakukan proses pertukaran data yang cukup kompleks. Setidaknya, ada beberapa hal yang dipenuhi komputer-komputer dalam jaringan tersebut, yaitu:
  •   Kartu Jaringan (ethernet card)
  •   IP address
  •   Image Kernel
  •  dan File system
Untuk mencapai bentuk diskless komputer client dianggap tidak mempunyai harddisk. Dengan demikian, untuk mendapatkan file system server, komputer client menggunakan nomor unik (MAC). Protocol yang digunakan untuk menerjemahkan alamat ke hardware ke IP address adalah BOOTP (boot protocol) dan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Dengan demikian, sebelumnya komputer client diskless harus terdaftar dalam suatu database.
Ketika proses DHCP atau BOOTP dijalankan untuk mendapatkan IP address dan informasi lainnya, komputer client harus men-download kernel yang terletak di server. TFTP (Trivial File Transfer Protocol), namun TFTP ukurannya lebih kecil dari FTP sehingga ikut masuk ke ROM. TFTP menggunakan protocol UDP (User Datagram Protocol) yang bekerja per blok sedangkan FTP menggunakan TCP (Transmission Control Protocol).
Ketika kernel berhasil di-download, kernel kemudian melakukan inisialisasi perangkat keras komputer client yang dimiliki. Akhirnya, komputer client membutuhkan file system root. Untuk itu protocol NFS (Network File System) diperlukan. Dengan NFS komputer client dapat menjalankan system server melalui jaringan. Sebenarnya, proses tersebut berjalan di server namun outputnya di komputer client. Secara sederhana, komputer client hanya menjalankan system operasi yang telah di-download dengan bantuan protocol TFTP sedangkan file system server tetap di server namun output-nya di client.


D.    Proses Sistem Diskless
1.      Saat dinyalakan, komputer client mencari kernel di disket atau EEPROM pada ethernet card kemudian melakukan proses booting.
2.      Saat proses booting, komputer client akan segera mencari DHCP Server ke jaringan local.
3.      Proses inetd pada server akan menjalankan DHCP daemon untuk menanggapi permintaan komputer terminal/client.
4.       DHCP akan membaca proses dari konfigurasi file /etc/dhcpd.conf dan mencocokkan alamat hardware (MAC) dari Ethernet card yang melakukan proses
5.      Setelah itu komputer client akan meminta informasi dari DHCP server dan akan menkonfigurasi TCP/IP interface dari ethernet card dengan parameter yang telah diberikan.
6.      Komputer client akan mengirimkan permintaan TFTP ke server untuk memulai mengambil kernel dari server.
7.      Setelah kernel diambil oleh komputer terminal/client, PC client/terminal memulai untuk menjalankan kernel.
8.      Kernel akan segera dijalankan untuk melakukan inisialisasi system dan semua perangkat keras yang terpasang pada komputer terminal.
9.      Kernel akan memberikan semua permintaan pengirim DHCP pada jaringan. Kode booting tidak memberikan informasi pada kernel, tetapi kernel meminta informasi pada dirinya sendiri.
10.  Server akan memberikan tanggapan dengan mengirimkan paket informasi lainnya dan informasi yang dibutuhkan kernel untuk dapat melanjutkan proses. Kontrol hanya dapat dijalankan dari kernel ke ‘init’ proses.
11.  Init akan membaca file /etc/inittab dan memulai setting up environment.
12.  Salah satu bagian pertama dalam file inittab adalah perintah rc.local yang akan menjalankan komputer terminal dalam bagian ‘sysinit’.
13.  Script rc.local akan menulis sebesar 4 MB ramdisk untuk semua kebutuhan menulis dan memodifikasi setiap saat.
14.  Ramdisk ini akan dikaitkan dalam kategori /tmp. Beberapa file membutuhkan untuk menulis beberapa file sementara ke dalam direktori /tmp dan beberapa symbolic links dalam file Mengaitkan sistem file /proc (sistem file semua yang dapat ditulis diatas memory). Digunakan untuk menginformasikan sistem biasanya tentang proses yang sedang berjalan.
15.  Konfigurasi loopback network interface.
16.  Beberapa direktori akan terbentuk dalam bagian sistem file /tmp yang akan digunakan oleh beberapa file pada saat sistem berjalan.
17.  File /etc/XF86Config akan menghasilkan file konfigurasi dasar dalam /tftpboot/lts/ltsroot/etc/lts.conf. Di dalam file konfigurasi tersebut terdapat informasi tentang tipe mouse dan X parameter kombinasi lain yang tercipta dari file config untuk X.
18.  Script /tmp/start_ws akan terbentuk. Script ini akan menentukan bilamana X Server akan berjalan, dan alamat IP dari server berjalan pada XDM. Ini merupakan informasi dasar yang ada dalam file /tftpboot/lts/ltsroot/etc/lts.conf.
19.  File /tmp/syslog.conf akan terbentuk.
20.  Pada saat syslogd daemon berjalan, daemon tersebut digunakan hanya untuk membuat file config.
21.  Kontrol dijalankan kembali pada init. Init akan melihat initdefault yang dimasukkan untuk menentukan level berjalan pada runlevel mana.
22.  Jika level berjalan pada runlevel 3, shell akan berjalan pada konsol (console). Ini bagus untuk digunakan hal-hal mengenai trouble shooting.
23.  Jika level berjalan pada runlevel 5, /tmp/start_ws script akan diambil dari jaringan, yang akan menghasilkan X Window, atau memulai menjalankan bagian telnet dari client, berjalan pada konfigurasi semula, yaitu ‘UI_MODE’
24.  Jika mode GUI sebagai pilihan, X akan aktif dan akan memulai mengirim XDMCP antrian pada server, akan muncul kotak dialog yang digunakan untuk login ke client
25.  Pada saat user login, sebenarnya dia menjalankan proses pada server.


         E.     Keuntungan System Diskless

               1.      Tidak memerlukan banyak HD
               2.      Mengurangi beban biaya perawatan system pada jaringan dengan banyak terminal
               3.      Keamanan/Security dimana jaringan dikendalikan cukup dari servernya saja
               4.      Penggunaan komputer pada tempat-tempat dimana menggunakan harddisk merupakan suatu hal yang riskan

SSource : http://ihsankamilarif.blogspot.com/2010/05/sistem-jaringan-diskless.html

Pengertian Compiler, Interpreter, Assambler dan Linker



Pengertian Compiler
Compiler adalah suatu program yang menerjemahkan bahasa program ( source code) kedalam bahasa objek (obyek code). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program, mengumpulkannya dan kemudian menyusunnya kembali.

Komplier memerlukan waktu untuk membuat suatu program dapat di eksekusi oleh computer, program yang dieksekusi oleh compiler adalah dapat berjalan lebih cepat disbanding program yang diperoduksi oleh interpreter, disamping itu juga bersifat independen. Contoh program yang menggunakan compiler adalah Visual Basic, Visual Delvi, dan Pascal.

Tahap Kompilasi:
  1. Pertama source code (program yang ditulis) dibaca kememori computer).
  2. Source code tersebut diubah menjadi objek code (bahasa Assembly).
  3. Objek code di hubungkan dengan liberary yang dibutuhkan untuk membentuk file yang bisa dieksekusi.

Pengertian Interpreter
Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut.

Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.

Interpreter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Juru Bahasa berbeda dengan Translator atau penterjemah dalam segi media yang dipakai untuk menerjemahkan. Interpreter akan menterjemahkan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran secara langsung atau orally sementara translator akan menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran secara tertulis.

Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

Pengertian Assambler
Bahasa assembly adalah sebuah program yang terdiri dari instruksi-instruksi yang menggantikan kode-kode biner dari bahasa mesin dengan “mnemonik” yang mudah diingat. Misalnya sebuah instruksi penambahan dalam bahasa mesin dengan kode “10110011” yang dalam bahasa assembly dapat dibuat dalam instruksi mnemonik ADD, sehingga mudah diingat dibandingkan dengan angka 0 dan 1, dalam setiap instruksi membutuhkan suatu operand baik berupa data langsung maupun suatu lokasi memori yang menyimpan data yang bersangkutan. Bahasa assembly sering juga disebut kode sumber atau kode simbolik yang tidak dapat dijalankan oleh prosesor, sedangkan assembler adalah suatu program yang dapat menerjemahkan program bahasa assembly ke program bahasa mesin. bahasa mesin adalah kumpulan kode biner yang merupakan instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer. Program bahasa mesin sering disebut sebagai kode objek.

Pengertian Linker
Linker adalah suatu program yang menterjemahkanprogram objek (bereksention OBJ) ke bentukprogram eksekusi (berekstension EXE atau COM).Sedangkan untuk membuat file object ke bentuk fileyang dapat dieksekusi(berekstension.COM atau.EXE) bisa anda gunakan file TLINK.EXE.

Source : http://infomugi.blogspot.com/2013/04/pengertian-compiler-interpreter.html

Pengertian Remote Desktop dan Remote Manajemen



Remote desktop adalah sebuah aplikasi yang dapat memonitor kegiatan orang lain atau memonitor sebuah kinerja server dari jarak jauh. Disini remote desktop dapat memantau apa saja yang sedang di lakukan oleh user maupun server. Selain itu dengan remote dektop kita juga dapat membantu pekerjaan orang lain yang belum terselesaikan jika orang tersebut sedang ada masalah atau kepentingan pribadi yang harus di tinggalkan dan tidak dapat menyelesaikan tugas tersebut dalam satu kantor, instansi, dll. Dengan remote desktop kita dapat membantu pekerjaan orang tersebut jika ingin dimintai pertolongan dan kita dapat mengerjakannya tanpa harus menyentuh komputer orang tersebut dengan kata lain kita tinggal duduk manis saja di tempat duduk kita sambil mengerjakan tugas orang tersebut di ruangan lain. Baiklah sekarang tinggal bagaimana cara melakukan remote desktop tersebut. Perhatikan langkah-langkah berikut dengan benar agar dapat melakukannya juga dengan benar.

Manajemen jarak jauh istilah digunakan untuk menggambarkan setiap proses di mana perangkat pengendalian secara fisik tidak melekat pada satuan aktual. Ada empat aspek manajemen remote: metode komunikasi, tingkat kontrol, pelatihan operator dan masalah kinerja. Alasan utama untuk menerapkan sistem manajemen remote adalah untuk meningkatkan keamanan dan meningkatkan produktivitas.

Aplikasi manajemen remote dapat ditemukan dalam industri teknologi konstruksi, pertambangan, transportasi dan informasi. Jumlah perangkat yang dapat dikelola dari jarak jauh telah terus meningkat karena peningkatan kualitas pemrograman komputer dan desain sistem. Leverage meningkat dari teknologi ini adalah memberikan peluang baru untuk mesin dan desain alat berat.

Metode komunikasi yang digunakan dalam sistem manajemen remote tergantung pada aplikasi yang dimaksud. Misalnya, komunikasi dengan mesin pengeboran di tambang tidak dapat didasarkan pada garis yang jelas terlihat antara operator dan mesin. Sebaliknya, frekuensi radio khusus atau saluran komunikasi nirkabel diperlukan. Jumlah mesin lainnya dan unit dikontrol melalui sistem manajemen jarak jauh memiliki dampak besar terhadap efektivitas metode komunikasi. Setiap unit harus dikendalikan secara terpisah, tanpa gangguan dari perangkat lain.

Menyederhanakan adopsi dan pengelolaan teknologi Cisco, dengan pemantauan jarak jauh terus menerus dan pengelolaan jaringan Anda. Dengan Layanan Remote Management (RMS) dari Cisco, Anda bisa mengantisipasi, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah lebih cepat, dan dengan akurasi yang lebih besar sementara tetap mempertahankan sebagai visibilitas dan kontrol sebanyak seperti yang Anda inginkan. Ahli Cisco memberikan pengalaman yang luas di seluruh spektrum yang luas dari teknologi termasuk Video Bisnis, Unified Communications, Data Center, Keamanan dan Yayasan.
 Source : http://esmunsangpujangga.blogspot.com/2013/03/pengertian-remote-desktop-dan-remote.html

Pengertian Internet Security

Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia, konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan yang terkait ke Internet. Artinya jika operator jaringan tidak hati-hati dalam menset-up sistemnya, maka kemungkinan besar jaringan yang terkait ke Internet akan dengan mudah dimasuki orang yang tidak di undang dari luar. Adalah tugas dari operator jaringan yang bersangkutan, untuk menekan resiko tersebut seminimal mungkin. Pemilihan strategi dan kecakapan administrator jaringan ini, akan sangat membedakan apakah suatu jaringan mudah ditembus atau tidak.


Internet Security

Usaha untuk mencegah seseorang melakukan tindakan-tindakan yang tidak kita inginkan pada komputer, perangkat lunak, dan piranti yang ada di dalamnya sehingga semuanya tetap dalam keadaan ideal yang kita inginkan’


Apa yang dilindungi
Þ Data anda
Þ Resource anda
Þ Reputasi anda

Terhadap apa
Þ Penerobosan
Þ Denial Of Service
Þ Pencurian Informasi


Tujuan Internet Security:
Þ Kerahasiaan
Þ Integritas Data
Þ Ketersediaan data pada saat kita memerlukannya

Internet Security untuk user:
Þ Mengamankan data
Þ Menjaga kerahasiaan data

Yang biasa dilakukan user:
Þ Downloading file
Þ Mengirim dan menerima email

Tips menjaga keutuhan data:
Þ Jangan percaya pada software apapun yang di download
Þ Jangan langsung mengeksekusi attachment email
Þ Gunakan selalu software antivirus


Utuk mempelajari tentang system keamanan internet maka penting juga kita akan mengenal hacker dan craker
Hacker
· Terdiri dari seorang atau sekumpulan orang yang secara berkelanjutan berusaha untuk menembus sistem pengaman kerja dari operating system suatu komputer.
· Para hacker yang sudah berpengalaman dapat dengan segera mengetahui kelemahan sistem pengamanan (security holes) dalam sebuah sistem jaringan komputer.
· Kebiasaan hacker adalah terus mencari pengetahuan baru atau target baru dan mereka akan saling menginformasikan satu sama lainnya.
· Pada dasarnya para hacker sejati bermaksud untuk merusak data di dalam jaringan tersebut.

Craker
· Seorang atau sekumpulan orang yang memang secara sengaja berniat untuk merusak dan menghancurkan integritas di seluruh jaringan sistem komputer disebut cracker dan tindakannya
· Pada umumnya para cracker setelah berhasil masuk ke dalam jaringan komputer akan langsung melakukan kegiatan perusakan dan penghancuran data-data penting hingga menyebabkan kekacauan bagi para user dalam menggunakan komputernya.
· Kegiatan craker ini mudah dikenali dan dapat segera diketahui dari dampak hasil kegiatan yang mereka lakukan.


Beberapa istilah yang akan kita ketahui yang berhubungan dengan internet security

SPYWARE

Spyware masuk ke dalam kategori malicious software, yang bertujuan untuk mengambil alih sebagian kontrol dari PC dan melakukan monitoring kegiatan yang terjadi pada PC tersebut tanpa meminta izin terlebih dahulu ataupun hanya sekadar pemberitahuan kepada si pengguna PC. Setelah memperoleh data dari hasil monitoring tersebut, maka nantinya spyware akan melaporkan aktivitas yang terjadi pada PC tersebut kepada pihak ketiga. Dalam hal ini adalah pembuat spyware tersebut.
Beberapa contoh spyware yang lain yang biasa menyerang para pengguna Internet adalah CoolWebSearch, Internet Optimizer yang dikenal juga dengan nama DyFuca, 180 Solutions, dan HuntBar yang dikenal juga dengan nama WinTools atau Adware.Websearch yang secara luas spyware tersebut didistribusikan oleh Traffic Syndicate.

HIJACKING

Setelah melakukan browsing Internet selama berjam-jam, Anda baru menyadari bahwa ada yang salah dengan browser Anda. Mungkin kejadiannya bisa seperti berikut. Jika Anda menutup browser dan kemudian mencoba membuka browser untuk melakukan browsing kembali maka akan muncul website yang tidak Anda kenal sama sekali, padahal Anda merasa sudah menuliskan alamat website yang ingin Anda buka dengan benar dan tidak jarang website tersebut menjadi default home page address pada browser Anda. Apabila hal ini terjadi, tidak salah lagi PC Anda sudah terkena hijacking.

SPAM

Spam1 adalah didefinisikan sebagai “unsolicited email”, yaitu email yang
tidak kita harapkan. Spam ini berupa email yang dikirimkan ke banyak
orang. Biasanya isi dari email ini adalah promosi.
Masalah spam ini berdasarkan pada kenyataan bahwa biaya (cost) untuk
mengirimkan email ke satu orang dan 1000 orang tidak jauh berbeda.
Barrier untuk melakukan mass mailing sangat rendah. Hal ini berbeda
dengan melakukan pemasaran konvensional dimana untuk mengirimkan
sebuah kartu pos atau surat akan jauh berbeda untuk satu orang dan 1000
orang.

WORM

Anda tentu masih ingat iklan di media televisi beberapa tahun silam, "Anak anda cacingan?". Berhubungan dengan cacing, tulisan ini membahas cacing atau istilah asingnya worms. Cacing-cacing di Internet (Worms) adalah autonomous intrusion agents yang mampu melakukan penggandaan-diri dan menyebar dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan sekuriti (security flaws) pada services yang umum digunakan. Worm bukanlah sebuah fenomena baru, ditemukan pertama kali penyebarannya pada tahun 1988. Worms telah menjadi sebuah ancaman yang mematikan di Internet, walaupun sebagian besar kasus yang terjadi secara spesifik adalah pada sistim berbasis Windows. Beberapa jenis worms terbaru memanfaatkan electronic mail (e-mail) sebagai medium penyebarannya.

VIRUS

Istilah virus komputer tak asing lagi bagi kalangan pengguna komputer saat ini. Padahal, sekitar 12 tahun yang lalu, istilah ini telah dikenal oleh masyarakat pengguna komputer. Baru pada tahun 1988, muncul artikel-artikel di media massa yang dengan gencar memberitakan mengenai ancaman baru bagi para pemakai komputer yang kemudian dikenal dengan sebutan ‘virus komputer’. Virus yang terdapat pada komputer hanyalah berupa program biasa, sebagaimana layaknya program-program lain. Tetapi terdapat perbedaan yang sangat mendasar pada virus komputer dan program lainnya. Virus dibuat oleh seseorang dengan tujuan yang bermacam-macam, tetapi umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar popularitas dan juga hanya demi kesenangan semata. Tetapi apabila seseorang membuat virus dengan tujuan merusak maka tentu saja
akan mengacaukan komputer yang ditularinya.

Source : http://andinbrawijaya.blogspot.com/2008/07/pengertian-internet-security_01.html

Selasa, 24 Juni 2014

Pengertian HotSpot dan Wifi

HotSpot

Hotspot adalah point koneksi untuk jaringan Wi-Fi, yang biasanya berbentuk sebuah kotak kecil berisi perangkat 802.11 untuk ‘berkomunikasi’ dengan perangkat 802.11 pada komputer pemakai. Jadi secara umum dapat diartikan HotSpot merupakan tempat Access point berada.
“Access Point adalah peralatan LAN yang menghubungkan peralatan nirkabel dengan jaringan LAN. “
Contoh kasarnya adalah BTS yang digunakan untuk memberi sinyal buat handphone (HP), sedangakan untuk WiFi sendiri, contohnya adalah Ethernet.

WiFi (Wireless Fidelity)

WiFi atau Wireless Fidelity merupakan sebutan untuk standar jaringan atau network tanpa kabel (nirkabel) dengan menggunakan Frekuensi Radio yang sering dikenal dengan RF (Radio Frequency). Di mana pada awalnya Wi-Fi hanya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel (jaringan tanpa kabel) dan LAN (Local Area Network), namun pada saat ini WiFi lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Sehingga dalam hal ini sangat memungkinan apabila seseorang dengan komputer yang berisikan fitur wireless card atau PDA (Personal Digital Assistant) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses atau yang lebih dikenal dengan istilah “hotspot” .
Keuntungan terbesar dari menggunakan WiFi yaitu sangat praktis, dimana komputer dapat terhubung ke jaringan tanpa membutuhkan kabel.

Tipe-tipe WiFi yang paling umum, diantaranya :

1.Wi-Fi dengan standar 802.11b bekerja pada frekuensi 2.4GHz.
Merupakan tipe Wi-Fi yang pertama diluncurkan, juga paling lambat dan lebih murah dibandingkan dengan 2 tipe lainnya. 802.11b dapat mentransmit data sampai 11 megabits per detik.
2. Wi-Fi dengan standar 802.11a bekerja pada frekuensi 5 Ghz.
Merupakan Wi-Fi yang muncul setelah 802.11b. Tipe ini dapat mentransmit data sampai 54 megabits per detik, namun memiliki infrastruktur yang lebih mahal dibandingkan dengan 2 tipe lainnya
3. Wi-Fi dengan standar 802.11g
Merupakan gabungan dari 2 tipe sebelumnya. Tipe ini bekerja pada frekuensi 2.4GHz seperti 802.11b sehingga memiliki harga yang murah, namun dapat mentransmit data sampai 54 megabits per detik seperti tipe 802.11a.
” Frekuensi 2.4GHz adalah frekuensi yang juga banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari seperti microwave, bluetooth, telepon wireless dan sebagainya. “

Source : http://www.itgagal.com/2011/12/10/pengertian-hotspot-dan-jenis-jenis-wifi/

Definisi Cloud Computing



Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Baik berupa interaksi sosial, marketing, dan kegiatan yang dapat menarik minat pengguna lainya. oleh karena itu, pengguna internet meningkat cepat dan merambah kesemua kalangan. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet sekarang ini lebih diarahkan kepada proses pengaplikasian sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga. Permasalahan diperoleh dalam pengolahan system jaringan. Apabila ada suatu perubahan pada program aplikasi internet pada server dalam jaringan lokal, datanya harus diinstal ulang atau disesuaikan kembali. termasuk pada pemakaian komputer biasa, diperlukan sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi sangat menentukan program aplikasi. Kalau pemakai memilih sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis Windows. Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux, Mac, dan sebagainya. Padahal memilih sistem operasi sendiri sering membuat user pusing.

Sekarang konsep teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat dibicarakan. Istilah Cloud Computing mungkin belum banyak didengar, karena memang masih baru. Namun, perkembangannya sangat luar biasa. Disebut-sebut teknologi Could Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan diatas. Perusahaan-perusahaan besar di bidang IT pun sekarang mencurahkan perhatiannya ke sana. Apa sebenarnya cloud computing itu? Komputasi awan merupakan istilah bagi dunia TI yang sistemnya hanya disewa. Maksudnya, dalam menerapkan teknologi ini, pelanggan diharuskan untuk menyewa beberapa komponen kerja di TI, seperti server penyimpanan data hingga data center. Melihat dari tren ini kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service. Seluruh nama besar seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap awan ini. Tentu saja masing-masing mengeluarkan jurusnya sendiri-sendiri.

Definisi Cloud Computing

Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk mensupport business process, Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Cloud /awan merupakan metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan computer, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut jurnal yang dipublikasikan IEEE, Internet Computing/Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

“Cloud Computing” secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

Source : http://www.iqbalnurhadi.com/2011/03/definisi-cloud-computing/

Pengertian, Perangkat dan Protokol 7 Layer OSI, Beserta Fungsi dari Massing-Masing Layer



7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak salingbergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

Komponen Penyusun 7 Layer OSI

7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :
  1. Physical Layer 
  2. DataLink Layer 
  3. Network Layer 
  4. Transport Layer 
  5. Session Layer 
  6. Presentation Layer 
  7. Application Layer.
Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer, yaitu:
  1. Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
  2. Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer

Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya

Dari ke Tujuh Layer tersebut juga mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :
  1. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya
  2. DataLink Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai frame. Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
  3. Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
  4. Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
  5. Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
  6. Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
  7. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Source : http://vengenzblog.blogspot.com/2013/03/7-layer-osi.html

Macam-macam Bahasa Pemprograman


Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik instruksi standar untuk memerintah komputer. Berikut adalah penjelasan tentang bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat suatu website:

1. HTML: HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox, Microsoft Internet Explorer, dan lain sebagainya.

2. PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi Linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

3. ASP: ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

4. XML: Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

5. WML: WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (Extensible Markup Langauge). WML adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

6. PERL: adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemrograman C.

7. CFM: CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.

8. Javascript: Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

9. CSS: Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Source : http://lpk-unigama.com/berita-185-macammacam-bahasa-pemrograman.html