Selasa, 06 November 2012

Konflik Organisasi

1. Pengertian Konflik
    Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.

2. Jenis dan Sumber Konflik
   
    Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 4 macam :
  • Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
  • Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
  • Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
  • Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
  • Konflik antar atau tidak antar agama
  • Konflik antar politik.
    Sumber konflik dalam organisasi dapat ditelusuri melalui Konflik dalam diri individu (intrapersonal conflict), Konflik antarindividu (Interpersonal conflict), Konflik antarkelompok (Intergroup conflict), ataupun Konflik antar individu dengan kelompok.


3. Strategi Penyelesaian Konflik
    Penyelesaian  konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah sebagai berikut :
 
1. Kompetisi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.
 2. Akomodasi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.
 3. Sharing
Suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lkain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.
 4. Kolaborasi
Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.
 5. Penghindaran
Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.
Metode Penyelesaian Konflik
Ada tiga metode penyelesaian konflik yang sering digunakan, yaitu dominasi atau penekanan, kompromi, dan pemecahan masalah integratif.
 
 
4. Motivasi  
    Didalam perusahaan tentu ingin mendapatkan hal yang diinginkannya dan dicita -citakannya.Berupaya dengan sekuat tenaga untuk menjadikan perusahaanya menjadi perusahaan yang besar.Kini telah berbagai macam banyaknya perusahaan berdiri di Indonesia.Bila tak dimbangi dengan persaingan yang sehat.Perusahaan akan jatuh dan gagal untuk meraih harapannya.Oleh karena itu perlu diadakanya suatu motivator untuk memberikan semangat kepada karyawan.Dengan adanya suatu motivasi di perusahaan,para karyawan akan mendapatkan apa yang diinginkan perusahaan.Tanpa adanya hal tersebut perusahaan akan susah untuk meraih harapan yang diinginkannya.Bagus tidaknya perusahaan berkembang dan sukses tergantung kepada para karyawannya yang bekerja di perusahaan tersebut.Penuh dengan tantangan untuk mendapatkan karyawan yang bekerja dengan sekuat tenaga.Perlu dengan motivasi yang kuat untuk memotivasi para karyawan.Agar hasil yang didapatkan perusahaan bisa memuaskan.Begitu amat penting suatu motivasi bagi kemajuan perusahaan.

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu atau perkelompok untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.Motivasi bagi perusahaan sangat memegang pengaruh yang amat penting untuk kemajuan perusahaan.Dimana perusahaan akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan yang diharapkan.Lepas dari hal itu tentu suatu motivasi sangat dbutuhkan bagi setiap perusahaan guna untuk memberikan semangat dan bimbingan kepada para karyawan.Selain itu motivasi bagi perusahaan penting untuk memajukan persaingan yang sehat dikalangan para usahawan.Dengan semangat adanya motivasi perusahaan akan sangat bisa dikembangkan sehingga bisa terus berkembang dengan pesatnya di Negara ini.Ketika sebuah perusahaan membutuhkan sutu harapan untuk kemajuan.Suatu upaya untuk menjadikan perusahaan menjadi besar dan sukses adalah diantaranya dengan


adanya suatu motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama.Sebagaimana hal tersebut sesuai denngan ungkapan dari pengertian motivasi di atas.

Motivasi juga dibagi atas dua macam yaitu :
 
a. Motivasi Fisiologis.
 
Motivasi secara Fisiologis adalah suatu motivasi yang diberikan kepada seseorang yang membutuhkan secara fisik.tentunya dengan hal motivasi secara fisik akan memberikan suatu tekanan yang berarti bagi si motivator.
 
b. Motivasi Psikologis.

Motivasi secara Psikologis adalah suatu motivasi yang diberikan kepada seseorang dengan upaya semaksimal mungkin agar seseorang mendapatkan hasil yang lebih baik secara psikilogis ataupun secara kejiwaan.


5. Teori Motivasi
    Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki teori kebutuhan milik Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan, yaitu fisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya), rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional), sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan), penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal), dan aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri). Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan.Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas.Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal.
Teori kebutuhan Maslow telah menerima pengakuan luas di antara manajer pelaksana karena teori ini logis secara intuitifNamun, penelitian tidak memperkuat teori ini dan Maslow tidak memberikan bukti empiris dan beberapa penelitian yang berusaha mengesahkan teori ini tidak menemukan pendukung yang kuat.



 Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi#Teori_hierarki_kebutuhan
                http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik





Tidak ada komentar:

Posting Komentar